Kuningan One News Indonesia
Indonesia terdiri dari berbagai wilayah dan bermacam-macam suku dan salah satunya yang gemar merantau adalah orang minang dari provinsi Sumatera Barat.dan keberadaannya sudah tersebar di seluruh pelosok wilayah Indonesia. Kedatangannya mereka rata rata di terima masyarakat Indonesia ketika melakukan perantauan dan mampu berbaur di Masyarakat sekitar ditempat mereka merantau.
Sebut saja, Rano (30) putra kelahiran dari ranah minang dari kenagarian Barung Barung Bulantai Tengah, Kecamatan koto XI Tarusan, Kabupaten pesisir selatan,provinsi sumatera barat.Berkat kemauan keras dan dengan niat yang kuat untuk mencapai target untuk lebih baik dari sebelumnya ia sukses di rantau sebagai pengusaha pedagang bumbu giling di perantauan
Sukses menjadi pedagang bumbu giling di perantauan, di wilayah Daerah kuningan jawa barat. Dalam kurun waktu kurang lebih 7(Tujuh tahun) mengeluti usaha bumbu giling dipasar kepuh kuningan. pria lajang yang berwajah tampan ini sampai sekarang ini telah memiliki aset Milyaran Rupih berbentuk Rumah, tanah dan beberapa toko di wilayah Kabupaten Kota Kuningan.
Sebelum ia buka usaha jualan bumbu giling dipasar kepuh kuningan, ia pernah usaha buka toko sepatu di PGC kota Cirebon.ia Dibilang termasuk berhasil, akhirnya dirinya memutuskan untuk berhenti dari pedagang sepatu,empat pintu toko sepatu yang dimilikinya dan di serahkan kepada keluarganya.dengan kemauan keras dan dengan niat yang kuat untuk mencapai target untuk lebih baik dari sebelumnya ia mencari tempat usaha bumbu giling dipasar dan sudah beberapa kali ia melakukan keliling di wilayah jawa barat.tapi di pasar kepuh kuningan lah yang berpotensi untuk mendukung niatnya untuk jualan bumbu giling.sampai saat ini sudah berjalan lancar dan stabil dan sudah memiliki banyak langganan.
Rano pun menceritakan kepada wartawan One News Indonesia, tentang kerja kerasnya yang ia lakukan dari awal buka usaha jualan bumbu giling dipasar kepuh kuningan.Ia harus bangun dari jam 12 malam.dan pergi ke pasar untuk Menjual bumbu giling produk dirinya sendiri,Mengigat tentang perlawanan waktu dirinya gak kenal menyerah.disaat sebagian besar orang dalam terlelap tidur tapi dirinya harus pergi ke pasar untuk berjuang untuk dia dan keluarga.Tuturnya
,,Ia sadar bahwa dirinya sangat dibutuhkan oleh orang tuanya dan Adik adiknya dikampung, tiap hari Ia selalu meminta Do,a Restu dari kedua orang tua dikampung. Agar Allah swt membukakan pitu rezeki dan kebutuhan di usaha yang di geluti sekarang ini, menurut Reno karena Do,a kedua orang tualah lebih baik dan manjur dari pada harus mintak doa dari orang lain.
Pria lajang yang berwajah tampan dan berdarah minang ini, yang memiliki nama lengkap,,Rano setiawan,yang akrab disapa teman teman, baik dari kalangan masyarakat daerah ia tinggal dengan pangilan Reno, sampai sekarang ini masih sendiri dan belum memiliki wanita Idaman untuk pasangan hidup untuk berumah tangga, meskipun sudah mendapat lirikan dari berbagai wanita lain, baik dari tempat daerah ia tinggal maupun wanita berdarah minang yang datang tapi belum satupun kasih sayang dari wanita tersebut ia terima.
Menurut Reno mungkin dirinya tidak terlalu memilih untuk menjadi pendamping hidup,mungkin saja Allah belum mempertemukan jodoh sambil tersenyum menjawab obrolan bersama wartawan One News Indonesia
RIZAL JAMBAK