One News Indonesia,
Di Ruang Metting PT Sapta. Sabtu 03/12/2022
Kabupaten AcehBarat
kegiatan Itu Di Hadiri Para Tokoh Masyarakat Woyla Timur dan Panton Reu Yang Tergabung Dari Sejumlah Desa seputaran Menggelar Pertemuan Dengan PT Sapta Sentosa Jaya Abadi.
Adapun Turut hadir Pertemuan Tersebut Kata Plt EM/Hms PT Sapta Hery Joenaedial Azmy, Tokoh Masyarakat Kecamatan Woyla Timur, Nyak Hasan Atau Yah Nong yang juga Sekjen PA Aceh Barat, Hasan Basri Alue Kuyun, Keuchik Gp Alue Kuyun, Syafi'i, Keuchik Gp Blang Dalam, Keuchik Gp Buket Meugajah, Lukman Hakim, Keuchik Gp Teumiket Ranom, Keuchik Gp Aleu Meuganda, Keucik Gp Tuwie Eumpeuk (terkonfirmasi), dan Mukim Krueng Bhee, Usman HS.
Sementara dari Tokoh Masyarakat Kec. Panton Reu, Tgk. Syafi'i Ibrahim yang juga Tuha 8 PA Aceh Barat, Keuchik Gp Baro Paya, Agus Sari Malem, Keuchik Gp Mugo Rayeuk, Tgk. Ali Akbar, Keucik Gp. Meutulang, Razuwan, Keucik Gp. Sibintang, Hanafi, dan
Tokoh masyarakat lainnya, T. Sulaiman.
Hery Joenaedial Azmy selaku Plt EM/Hms PT Sapta mengatakan dalam pertemuan Tersebut, Para Tokoh Masyarakat Dari Dua kecamatan itu mengharapkan agar kiranya apabila ada lowongan pekerjaan Dari PT Sapta, Pihak Tokoh Masyarakat tersebut meminta agar di informasikan via Keucik dan diutamakan putra daerah kedua kecamatan, sesuai kompetensi dan aturan di PT. Sapta.
Selanjutnya, dari pihak Perusahaan Joenaedial Azmy Menambahkan bahwa hadir dari Manajemen HO Medan Bagastar Nainggolan, SE. Ak. (Finance Manager) menyatakan dlm pertemuan silaturrahmi tsb Pihak nya memohon Masukan Dan Arahan kepada Seluruh Tokoh Masyarakat di Dua Kecamatan Tersebut.
"Kita sangat berterima kasih dan apresiasi tinggi atas kehadiran para Tokoh masyarakat dr Dua Kecamatan Panton Reu dan Woyla Timur, dan juga kami memohon Arahan karena kita Pendatang Baru, Yang Berinvestasi di Aceh Barat, Jadi kami Mohon Dukungan dari Semua Pihak dan Tokoh masyarakat di Kec. Panton Reu dan Kec. Woyla Timur" Ungkap Bagastar. Yang juga turut mendampingi FM, Mill Manager PMKS ( Imam .S, ST).
Kemudian Lanjutnya, komitmen dari Perusahaan Sendiri adalah Memprioritaskan Tenaga Kerja Lokal Namun Menurut Joenaedial itu Akan Disesuaikan dengan Perkembangan perusahaan dan pertumbuhan pekerjaan itu Sendiri.
"Memang komitmet PT Sapta prioritas nya tenaga kerja lokal, sampai saat ini sudah mencapai 70 persen lebih tenaga kerja lokal di PT Sapta, jadi kenapa ada satu dua tenaga kerja dari luar, mungkin utk transfer pengetahuan dan tenaga kerja posisi yg butuh kepercayaan, tapi Dari Segi Presentase kalau memang perusahaan ini berkembang kita ingin juga semua dari lokal kenapa harus dari luar"Kata Joenaedial
Ia Juga Mengatakan Pada Awal September Lalu PT Sapta juga Telah Menerima Sejumlah Tenaga kerja Lokal, kemudian Hal Tersebut Akan Terus di Lakukan Seiring Perkembangan dari Perusahaan.
"Seperti pada awal bulan 11 lalu kita juga ada menerima recruimet tenaga kerja lokal, dan ini akan terus ada, apabila nanti ada dibutuh kan tenaga kerja misal nya 10 orang nah ini akan kita sampaikan, ya kita utamakan semua orang orang lokal lah" Jelasnya.
Adapun HGU dari PT Sapta ,kata Joenaedial terdapat 1800 san Hektar kebun yang plantet dari total luas 9000 an hektar lahan yang menjadi Hak Guna perusahaan tersebut.
"Kalau HGU kita luas ,cuma kebun yang Plantet saat ini cuma 1800 san hektar yang 70 persennya Tanaman Tua, karna kita kan take over (terima) kebun & PKS yang sudah lama tidak terawat, kalau HGU sendiri itu sampai 9000 an hektar" jelasnya.
Selanjutnya Ia juga mengatakan dari hasil pertemuan bersama para tokoh masyarakat tersebut bahwasanya pihak tokoh masyarakat di dua kecamatan tersebut Mereka mendukung penuh 100 persen operasional PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi di Aceh Barat, jelasnya.
(Dedy Surya) OneNews Aceh barat