Bekasi One News Indonesia
Mengigat pentingnya pemahaman tentang penyelenggaraan otonomi daerah bagi para jurnalis di kota Bekasi mengelar seminar dengan tema,, Pendidikan Politik Anggaran dan kebijakan untuk jurnalis pada pemerintah Daerah. Kegiatan tersebut berbentuk, Fokus Group Discussions di selenggarakan Senen 24 Oktober 2022.bertemapat Auditorium Gedung Creative Center Kota Bekasi.
Keynote speaker,, Dr. Tri Adhianto (Plt. Walikota Bekasi. Diskusi tersebut di pandu Oleh Bayu Samudera (Jurnalis senior) Peserta seluruh Jurnalis aktif di kota Bekasi.
Narasumber DR. Soni Sumarsono MDM jabatan ketua sekolah tinggi Ilmu pemerintahan Abdi Negara (STIPAN) dan Ainur Rofiq, M.IP.Dosen Ilmu Politik Universitas Islam 45 Bekasi
Media massa dalam era otonomi daerah memegang peran kunci, tidak sekadar memberikan atau mengkabarkan sebuah informasi, lebih dari itu media massa juga berperan ikut mengawal penyelenggaraan otonomi daerah agar tidak menyimpang.Oleh karena itu, media massa terutama di daerah kota Bekasi mesti diisi oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, yang tahu dan paham betul bagaimana sebuah pemerintahan daerah di selenggarakan.
Pendeknya, para jurnalis di Kota Bekasi mesti paham betul segala yang berhubungan dengan tata kelola pemerintahan daerah,Karenanya pendidikan politik bagi jurnalis, terutama berkaitan tentang pemerintahan daerah di anggap perlu.
Dimulai dengan memahami proses penyusunan Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Sebuah kota atau kabupaten, Bagaimana APBD disusun dan hingga di sahkan bagaimana prosesnya, aturan maeinya seperti apa. Sebisa mungkin hal ini di pahami para jurnalis.
Bukan hanya APBD, proses lainnya sebuah peraturan Daerah (Perda) Juga harus di kuasai .
Selain itu, para jurnalis juga mesti tahu peran, tugas dan fungsi sebuah instansi atau lembaga. Jangan sampai ada kejadian, seorang jurnalis misalnya tidak tugas pokok dan fungsi lembaga DPRD.
Dan tak kalah penting,Jurnalis juga mesti mengerti dan paham pola dan modus modus korupsi di sebuah daerah.Dan jika para jurnalis memiliki pemahaman yang dalam secara otomatis akan menguntungkan bagi mereka secara individu maupun ke untungan bagi masyarakat. Apalagi masyarakat selalu berkepentingan menfapatkan informasi dan sajian berkwalitas yang di sajikan media massa. Yang penting ikut menyehatkan penyelenggaraan otonomi daerah.
RIZAL JAMBAK