One News Indonesia
Padang Pariaman, Sumatera Barat,1, Agustus,2022,
Masjid Nuru Huda Durian Tuga Kenegarian Malai V Suku Timur, Batang Gasan, Padang Pariaman, berdiri pada tanggal 1 Januari 2021. Usia Masjid yang tergolong muda itu menyimpan mutiara yg diharapkan memancarkan cahaya ditengah tengah kehidùpan lingkungan masyarakat beragama,
Kegiatan yang di laksanakan di masjid ini sudah tentu sangat bermanfaat, terhadap tujuan berbangsa dan bernegara yaitu Negri yang aman sentosa adil dan makmur Baldatun Tyoibatun warobbun nqofur ( hadist ),
"Dengan Hasil pantauan media OneNewsIndonesia.net di lapangan dan serta keterangan dari masyarakat di sekitar,semenjak masjid ini mulai berdiri sampai saat ini tak pernah sepi dari sholat berjamaah,(5)waktu sehari semalam,
Di masjid ini juga dilaksanakan belajar mengajar para santri untuk hafalan Alquran 30 juz,dan mempunyai anak didik/asuh lebih kurang 60 orang Santriwan santriwati dan tak kala pentingnya di Masjid ini diadakan secara rutin(pengajian Berkelompok),yg pada pengajian tersebut diajarkan berìnteraktif untuk bertanya seluas luasnya kepada guru agama tentang aktivitas kehidupan sehari hari yg sesuai dengan ajaran islam,
Semua kegiatan tersebut sesuai dengan visi dan Misi Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur,SE,MM untuk menjadikan Padang Pariaman berjaya dan Religius,
".Melihat kondisi bangunan Masjid Nurul Huda saat ini yang tidak memadai dan tidak punya ruang belajar untuk para santri maka Pengurus Masjid telah berupaya semaksimal mungkin untuk membangun dan mengembangkan Masjid agar punya ruang untuk belajar para Santriwan santriwati,
"Namun usaha itu baru mendapatkan tanah wakaf untuk pembangunan seluas 1.477 M persegi,yang berasal dari infak tanah wakaf keluarga Ripin Tanjung,Pungkas Yosefli Ketua masjid Nurul Huda,
".Untuk itu Pengurus Masjid mengimbau kepada Pemerintah nagari dan wakil rakyat serta para donatur/Pengusaha, untuk berinvestasi untuk akhirat kita sehingga pembangunan Masjid Nurul Huda dapat kita mulai pelaksanaannya pembangunan untuk para Santriwan santriwati masjid Nurul Huda ini,
".ibarat sehari selembar benang lama lama akan jadi sehelai kain kerja sama antara ranah dan rantau sangat diharapkan dalam mewujudkan cita cita pembanguna Masjid Nurul Huda yang akan menelan dana/biaya sebesar Rp.850 juta".Jelas Nanang Qasim,Guru pondok thafiz nurul hudha,".(Jamal)